Mengenal Self-Care: Kunci Utama Kesejahteraan Mental

January 10, 2024

(Ditulis oleh Fatimah Rachmawati Syahidah, Mahasiswi S1 Keperawatan UIMA)

Di tengah-tengah kehidupan yang penuh tekanan dan tuntutan, menjaga kesejahteraan mental menjadi faktor utama untuk keseimbangan hidup. Bagi kaum remaja seperti Anda, memahami dan menerapkan konsep self-care sangat memiliki peranan penting. Mari kita eksplorasi mengenai kunci utama kesejahteraan hidup lebih mendalam!

Apa yang dimaksud dengan Self-Care?

Self-care merupakan serangkaian tindakan yang disengaja untuk menjaga kesehatan fisik serta mental seseorang yang terlihat sepele namun dampaknya begitu besar dalam kesejahteraan hidup seseorang. Self-care tidak hanya mencakup istirahat semata, namun juga melibatkan pemahaman diri, pemenuhan terhadap kebutuhan tubuh dan mental, serta langkah-langkah proaktif untuk merawat diri, seperti menjaga kesehatan mental dan emosional.

Mengapa ini penting bagi remaja?

Tantangan Masa Remaja

Masa remaja sering diwarnai oleh tekanan akademis, pergolakan emosional, serta perubahan ciri-ciri identitas. Melalui self-care, remaja dapat lebih baik untuk mengidentifikasi, mengelola dan mengatasi tantangan hidup pada masa ini.

Kesehatan Mental

Merawat kesehatan mental sejak dini dapat mencegah persoalan yang lebih serius dan kompleks di masa depan karena mampu memberikan cara untuk mengelola stress, emosional dan tekanan sehari-hari.

Tips Self-Care untuk Remaja

1. Cari waktu untuk Diri Sendiri

Luangkanlah waktu di antara kesibukan ber-aktivitas untuk melakukan hal-hal yang di sukai atau di minati seperti berenang, membaca buku, memainkan alat musik atau mendengarkan lagu-lagu yang di sukai

2. Menjaga Pola Tidur

Tidur yang cukup memiliki dampak besar pada kesejahteraan mental. Pastikan Anda mendapatkan kualitas tidur yang baik sekitar 7-9 jam setiap malam untuk mendukung tumbuh-kembang tubuh guna mengisi kembali energi yang terbuang setelah seharian ber-aktivitas.

3. Berbicara dengan seseorang

Jika Anda merasa perlu berbicara, carilah sahabat, anggota keluarga, konselor atau psikolog terpercaya yang dapat membantu meringankan beban. Setidaknya membuat emosi negatif Anda berkurang, tanamkan mindset bahwa persoalan jika di pendam sendiri tidak akan menyelesaikan persoalan.

4. Aktivitas Fisik

Gerakan tubuh atau latihan fisik tak hanya baik untuk kesehatan fisik namun juga baik untuk meningkatkan suasana hati (mood). Pilihlah aktivitas fisik yang dapat dinikmati dan disukai, seperti bersepeda, berjalan kaki, atau olahraga (badminton, berenang, lari maraton, billiard dan lain-lain).

5. Hindari Perbandingan Diri dengan Sosial

Setiap individu pastinya memiliki banyak perbedaan, baik dari latar belakang keluarga, tingkat ekonomi dan kesejahteraan sosial. Dari banyaknya perbedaan tersebut, jalan kesuksesan tiap orang pun berbeda-beda. Maka dari itu, hindarilah perbandingan yang tidak sehat dengan orang lain, baik berasal dari keluarga, media sosial juga pada kehidupan sehari-hari.

6. Teknik Relaksasi

Pelajari teknik relaksasi seperti relaksasi napas dalam, meditasi kesadaran atau yoga dalam upaya membantu meredakan stress. Praktikkan secara teratur untuk memberikan ketenangan fisik dan pikiran dalam kehidupan sehari-hari.

Pentingnya Konsultasi Profesional

Jika kesulitan mengelola perasaan atau menghadapi persoalan tertentu yang timbul, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional terpercaya. Konselor atau psikolog terpercaya bisa menyampaikan dukungan serta panduan yang dibutuhkan.

Kesimpulan

Self-Care merupakan investasi dalam kesejahteraan hidup jangka panjang. Self-care bukanlah tindakan yang hanya dilakukan ketika merasa tidak sehat, dalam arti sedang lelah mentalnya. Dengan memahami dan menerapkan self-care, remaja akan mudah menghadapi dinamika kehidupan mereka dengan lebih tenang dan dapat mencari jalan menuju kesejahteraan mental yang kuat. Semoga tips ini membawa manfaat dan menginspirasi Anda untuk merawat diri dengan lebih baik setiap harsinya.