Ketahui Resiko! Bahaya Terlalu Lama Duduk Bagi Kesehatan Anda

(Ditulis oleh Dina Arifatunisa, Mahasiswi S1 UIMA)

Sebagai seorang perawat, Anda mungkin sudah mengetahui bahwa duduk terlalu lama dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Namun apakah Anda benar-benar memahami risiko kesehatan yang serius dari duduk dalam jangka waktu lama? Mari kita bahas lebih lanjut. Apa yang terjadi pada tubuhmu jika kamu duduk terlalu lama?Duduk dalam waktu yang lama memiliki banyak resiko kesehatan, seperti obesitas, diabetes, sindrom metabolisme, fleksibilitas tulang belakang, kanker, hingga jantung. Bahkan dalam 173.000 kasus kanker, memiliki kaitan dengan waktu duduk yang lama. Bahkan, seperti kata-kata Thomas DL dari Duba B8 Denmark saat presentasi di Jakarta tahun 2015 yang dikutip dalam www.kompas.com yang menyatakan telah banyak riset bahwa rutin olahraga saja tidak dapat mengatasi bahaya dari terlalu lama duduk. Wen and Wu Lancet dalam penelitiannya menyebutkan bahwa «Sitting is the new smoking», hal tersebut didukung oleh Dr.Andi Kurniawan, Sp.Ko yang merupakan Sekjen dari PEROSI saat ditemui oleh viva.co.id dalam acara Anlene#MoveNow di Jakarta tanggal 6 Desember 2015, yang mengatakan bahwa 1 batang rokok dapat mengurangi waktu hidup manusia selama 10 menit, hal tersebut sama bahanyanya dengan duduk selama lebih dari 2 jam. Dalam sebuah wawancara CEO Apple, Tim Cook yang dikutip oleh Kompas.com menyebutkan bahwa «Duduk adalah kanker baru», lebih tepatnya dalam hal kebiasaan. Dalam data yang dirilis oleh WHO pada tahun 2015, terlalu lama duduk memiliki peringkat ke 4 penyebab kematian tertinggi di dunia. Angka tersebut setara dengan 433.000 jumlah kematian di dunia setiap tahun. Dr James Levine, seorang dokter Mayo Clinic di Rochester menyebutkan bahwa duduk terlalu lama dapat menimbulkan penyakit yang sama seperti efek samping merokok. Ia juga menyebutkan bahwa orang dewasa yang duduk lebih dari 4 jam/hari memiliki 80% resiko kematian akibat penyakit jantung, dibandingkan orang yang duduk kurang dari 2 jam/hari, ia juga menambahkan jika hanya dengan berdiri, tubuh membakar lebih banyak kalori daripada duduk . Padahal, manusia terus bekerja seumur hidupnya setelah menyelesaikan pendidikan sekolah selama 12-16 tahun lamanya. Berdasarkan data yang didapat oleh peneliti tersebut, waktu duduk terlalu lama merupakan suatu masalah baru yang harus segera diedukasi kepada para pekerja kantoran baik industri kreatif maupun non-kreatif yang bekerja sambil duduk dalam waktu yang cukup lama. Berdasarkan data tersebut juga, saya berusaha untuk membantu pekerja kantor yang bekerja dengan duduk di depan komputer.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *