Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Lemak
(Ditulis Oleh Apliana Kaka, Mahasiswa S1 Keperawatan UIMA)
1. Dermatitis
Lemak merupakan salah satu bagian penting dari struktur sel kulit dan membantu kulit untuk mempertahankan penghalang kelembapannya. Jika tubuh tidak mendapatkan asupan lemak yang cukup, hal ini dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan menyebabkan dermatitis.
Dermatitis sendiri merupakan kondisi peradangan kulit. Kondisi dermatitis disebabkan oleh kurangnya lemak dari makanan yang ditandai dengan munculnya ruam kering dan bersisik di kulit.
2. Luka Sulit Sembuh
Tubuh membutuhkan lemak untuk membuat banyak molekul penting yang mengontrol respons peradangan tubuh. Asupan lemak makanan yang rendah dapat mengganggu respons ini dan menyebabkan adanya penyembuhan luka yang lambat, Kekurangan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin C dan vitamin D juga dapat menyebabkan luka sembuh menjadi lebih lambat.
3. Sering Sakit
Membatasi asupan lemak secara signifikan ternyata dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh yang efeknya bisa membuat seseorang rentan sakit. Tubuh membutuhkan lemak dari makanan untuk menghasilkan beberapa molekul yang merangsang aktivitas sel kekebalan.
Asam lemak esensial juga penting untuk pertumbuhan sel imun. Secara khusus, tubuh membutuhkan asam lemak Membatasi asupan lemak secara signifikan ternyata dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh yang efeknya bisa membuat seseorang rentan sakit. Tubuh membutuhkan lemak dari makanan untuk menghasilkan beberapa molekul yang merangsang aktivitas sel kekebalan.
Asam lemak esensial juga penting untuk pertumbuhan sel imun. Secara khusus, tubuh membutuhkan asam lemak omega-3, asam alfa-linolenat, dan asam linolenat asam lemak omega-6 untuk menjaga kekebalan tubuhomega-3, asam alfa-linolenat, dan asam linolenat asam lemak omega-6 untuk menjaga kekebalan tubuh
4. Mudah Kelelahan
Rasa lelah, baik secara mental maupun fisik, bisa jadi salah satu tanda kekurangan asupan lemak. Gangguan neurologis seperti masalah konsentrasi, mengingat, atau kekurangan energi secara keseluruhan dapat disebabkan oleh kekurangan asam lemak esensial.
Asupan lemak yang rendah kemungkinan akan menyebabkan rendahnya asupan kalori secara keseluruhan. Ini dapat membuat tubuh cepat merasa lelah dan lemah.
5.Pengaturan Suhu Tubuh yang Buruk
Orang dengan lemak tubuh yang rendah atau yang tidak mendapatkan cukup lemak dalam makanannya akan sering merasa kedinginan. Seseorang yang asupan lemaknya kurang juga akan mudah terserang flu atau pilek.
Tubuh membutuhkan lemak makanan untuk membantu menyerap vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K. Tidak mendapatkan lemak yang cukup juga bisa meningkatkan risiko gejala kekurangan vitamin seperti rabun malam, infertilitas, gusi bengkak, mudah memar, depresi, dan nyeri otot.
7. Kulit Kering
Salah satu tanda terbesar tubuh tidak makan cukup lemak yaitu kondisi kulit kering karena lemak membuat tubuh terlumasi dengan baik. Anda tidak cukup hanya dengan menggunakan pelembab di atas kulit.
Tubuh perlu mendapatkan asupan lemak esensial dan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda untuk menjaga sel dan kulit agar tetap lembab. Lemak juga dapat membantu tubuh menyerap vitamin yang larut dalam lemak yang dapat membantu kulit bersinar.
8. Rambut Rontok
Molekul lemak di tubuh yang disebut dengan prostaglandin meningkatkan pertumbuhan rambut. Mengonsumsi lemak esensial yang terlalu sedikit juga dapat mengubah tekstur rambut. Penelitian menunjukkan bahwa hal itu juga bisa meningkatkan risiko rambut rontok pada kulit kepala atau alis.
9. Sering Merasa Lapar
Lemak memberikan rasa kenyang dalam waktu yang lama. Tubuh akan menggunakan karbohidrat dan protein dengan sangat cepat. Sebaliknya, lemak sangat memperlambat pencernaan makanan dan menyediakan kalori yang cukup besar. Jadi jika Anda merasa sering lapar, bahkan setelah makan, bisa jadi tubuh Anda tidak mendapatkan lemak yang cukup.
10. Nyeri Sendi
Asam lemak omega-3 membantu menjaga integritas struktural setiap sel dari ujung rambut hingga ujung kaki. Jika asupan omega-3 dan lemak rendah, maka secara keseluruhan bisa menyebabkan hilangnya fleksibilitas pada persendian dan meningkatkan peradangan. Hal ini bisa dirasakan terutama untuk individu yang aktif dalam kegiatan sehari-hari.
11. Kabut Otak
Dalam jangka panjang, konsumsi lemak yang sehat dapat menurunkan risiko penurunan kognitif. Asam lemak omega-3 juga sangat penting untuk menjaga keutuhan struktural sel-sel otak.
Jika Anda merasa kurang konsentrasi, sulit mengingat, atau sulit berpikir, ini bisa jadi salah satu tanda Anda kurang mengonsumsi asupan lemak dalam tubuh. Asupan omega-3 juga terkait dengan suasana hati secara keseluruhan.
12. Siklus menstruasi Terganggu
Persentase lemak tubuh yang rendah dapat mengganggu siklus menstruasi. Hal ini dikarenakan tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesuburan. Kondisi ini adalah salah satu masalah kesehatan yang serius karena mirip dengan menopause. Di mana kepadatan tulang akan menurun dan membuat wanita berisiko mengalami patah tulang.