Bagaimana Cara Kerja Larutan Penyangga (Buffer) dalam Tubuh Manusia dan Apa yang Terjadi Jika Tidak Ada Larutan Penyangga Dalam Air Liur?
(Ditulis Oleh Miranda Gracilia, Mahasiswa S1 Keperawatan UIMA)
Cara Kerja Larutan Penyangga
Larutan penyangga adalah larutan yang digunakan untuk menstabilkan pH saat ada penambahan asam, basa, atau garam. Larutan ini dibentuk lewat reaksi antara asam lemah dan basa konjugasinya (ion X–), serta basa lemah dan asam konjugasinya (ion YH+). Larutan penyangga ada 2 jenis, larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa.
Di dalam larutan penyangga terdapat asam/basa beserta asam konjugasi/basa konjugasi. Keduanya akan membentuk kesetimbangan ion di dalam air. Kesetimbangan ion itulah yang nantinya membuat larutan penyangga bisa bertahan pada rentang pH tertentu saat ditambahkan sedikit asam atau basa. Bagaimana bisa? Contohnya sebagai berikut:
- Jika di dalam campuran asam lemah CH3COOH dan basa konjugasi CH3COO–ditambahkan sedikit asam, maka ion H+akan bereaksi dengan ion negatif dari basa konjugasi CH3COO–. Akibatnya, penambahan asam tersebut tidak akan mengubah pH larutan secara signifikan.
- Jika di dalam campuran basa lemah NH4OH dan asam konjugasi NH4+ditambahkan sedikit basa, maka ion OH–akan bereaksi dengan ion positif dari asam konjugasi NH4+. Akibatnya, penambahan basa tersebut tidak akan mengubah pH larutan secara signifikan.
Yang Terjadi Jika Tidak Ada Larutan Penyangga Dalam Air Liur
Larutan penyangga atau buffer dalam tubuh berfungsi untuk menjaga pH air liur. Dilansir dari Healthline, pH air liur berada dalam kisaran 6,2 hingga 7,6.
Air liur menetralisir asam yang mengerosi atau merusak struktur gigi. Plak dengan kandungan bakteri di dalamnya memproduksi asam yang mengakibatkan gigi kita rusak dan berlubang. Air liur mengandung buffer atau penyangga keseimbangan pH mulut, sehingga kondisi asam dalam mulut dapat terkontrol, baik itu asam yang disebabkan oleh aktivitas bakteri atau pun asam yang berasal dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Air liur mencegah hilangnya mineral pada gigi dan menunjang proses kembalinya mineral-mineral pada gigi. Ketika asam hasil produksi dari bakteri berupaya merusak gigi, air liur kita siap sedia mencegah luruhnya mineral dengan menambah ion kalsium dan fosfat pada permukaan gigi. Air liur juga melindungi gigi dari hilangnya ion kalsium dan fosfat dari lapisan email gigi. Dengan menjaga agar kalsium dan fosfat tidak hilang dari gigi, air liur dapat mencegah gigi berlubang. Jika air liur terlalu asam, akan terjadi erosi asam. Di mana air liur yang asam mengikis mineral pada gigi menyebabkan gigi berlubang, keropos, hingga kehilangan gigi. Larutan penyangga, menjaga pH air liur agar erosis asam pada gigi tidak terjadi. Bila larutan penyangga dalam air liur tidak ada maka dapat menyebabkan kerusakan email gigi dan menjaga agar enzim ptialin tetap bekerja dengan optimal. Larutan buffer digunakan secara luas dalam kimia analitis, biokimia, dan bakteriologi, juga dalam fotografi, industri kulit, dan zat warna.
jelas bgt👍🏻