Apa yang Dapat Mempengaruhi Kapasitas Buffer?

(Ditulis Oleh Marsheliyana Putri Nanda Sari, Mahasiswa S1 Keperawatan UIMA)

Kapasitas buffer bergantung pada jumlah mol dan perbandingan mol dari komponen penyangganya. Semakin banyak jumlah komponen penyangga, semakin besar kemampuan mempertahankan pH, begitu juga sebaliknya. Apabila komponen asam terlalu sedikit, penambahan sedikit basa dapat merubah pH-nya .

Dalam darah manusia juga terdapat 3 larutan penyangga yaitu larutan penyangga karbonat, larutan penyangga hemoglobin dan larutan penyangga fosfat.

Kapasitas buffer tergantung pada jumlah zat dari asam/basa lemah dan basa/asam konjugasinya dalam larutan buffer.

Semakin besar jumlah asam lemah/basa lemah dan semakin besar jumlah konjugasinya maka kapasitas buffer akan semakin besar. Mengapa demikian? Perhatikan persamaan Henderson-Hasselbalch yang dimodifikasi dan dikaitkan penambahan konsentrasi basa dengan perubahan pH rentang ±1 dari pH buffer asam:

Semakin besar ca dan cb otomatis perubahan akibat penambahan sedikit basa atau asam menjadi tidak signifikan. Bandingkan bila ca dan cb kecil maka penambahan sedikit basa atau asam akan mengubah pH bufer cukup signifikan. Oleh karena itu jumlah ca dan cb akan mempengaruhi kapasitas buffer.
Contoh dalam bentuk angka:
Pada larutan bufer pH = pKa untuk perbandingan garam dengan asam 1 : 1.
Pada larutan bufer tersebut jumlah ca dan cb masing-masing 0,1 M akan ditambahkan suatu basa kuat bervalensi 1 dengan konsentrasi 0,01 M.

Penambahan garam-garam netral dan pengenceran dalam larutan dapar dapat mengubah pH larutan dengan berubahnya kekuatan ion. Selain itu dalam faktor pengenceran, jika dalam larutan dapat ditambahkan air dalam jumlah banyak jika tidak merubah pH dapat juga mengakibatkan penyimpangan positif dan negatif sekalipun kecil sekali, hal ini disebabkan karena air dapat bersifat asam lemah ataupun basa lemah. 

Bates menyatakan hal ini secara kuantitatif dengan istilah pengenceran, yaitu perubahan pH yang terjadi akibat pengenceran larutan dapar hingga menjadi 0,5 kali kekuatan mula-mula. Nilai pengenceran yang positif menunjukkan bahwa nilai pH akan naik akibat pengenceran, sedangkan nilai pengenceran negatif menunjukkan bahwa nilai pH turun dengan adanya pengenceran dapar. Temperatur dapat berpengaruh terhadap larutan dapar. Dalam hal ini terdapat istilah koefisien temperatur pH atau perubahan pH akibat pengaruh temperatur. 

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *