Penyakit ‘Masuk Angin’ menurut Pandangan Medis

(Ditulis oleh Intan Mutiara, mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Indonesia Maju)

Di dunia medis, masuk angin dikenal dengan nama malaise, masyarakat Indonesia mendefinisikan bahwa penyakit ini diakibatkan oleh banyaknya angin yang masuk ke dalam tubuh seseorang. Tetapi apakah benar masuk angin itu disebabkan akibat terlalu banyak angin yang masuk ke dalam tubuh, mari kita simak penjelasan tentang masuk angin menurut pandangan ahli medis. 

Masuk Angin Menurut Ahli Medis

Penyakit masuk angin sudah menjadi penyakit sungguhan yang diyakini oleh kebanyakan orang awam, namun hingga saat ini, belum pernah ada bukti medis yang kuat untuk membenarkan penyakit masuk angin ini. Penyakit masuk angin di dalam dunia medis dianggap hanya sebagai mitos belaka. Malaise adalah nama yang dikenal di dalam dunia medis, yaitu kondisi tubuh tidak fit yang menyebabkan tidak enak badan seperti perut kembung, pegal-pegal, pusing, pilek, mual, dan kedinginan. Penyakit masuk angin hanyalah istilah yang dikenal oleh kebanyakan orang awam.

Penyebab Masuk Angin

Penyebab malaise bermacam-macam bisa diakibatkan oleh berbagai penyakit, jadi bukan diakibatkan karena angin yang masuk berlebihan ke dalam tubuh seseorang. Keluhan yang paling sering muncul akibat penyakit ini adalah menurunnya daya tahan tubuh, sehingga seseorang yang menderita malaise rentan terinfeksi virus maupun bakteri. Mengapa masuk angin sering dikaitkan dengan kondisi penyakit masuknya angin ke dalam tubuh seseorang oleh kebanyakan masyarakat Indonesia masih belum jelas alasannya. 

Kurangnya paparan sinar matahari saat memasuki musim penghujan bisa membuat produksi vitamin D di dalam tubuh menurun. Seperti yang kita ketahui vitamin D,C,E dan vitamin A memiliki peranan penting untuk menjaga daya tahan tubuh kita. Jika kita kekurangan vitamin-vitamin tersebut dapat mengakibatkan daya tahan tubuh kita menurun, yang mengakibatkan penyakit dengan jenis-jenis gejalanya yang dikenal oleh kebanyakan orang awam dengan istilah masuk angin.

Mengenal Lebih Lanjut tentang Masuk Angin

Gejala masuk angin yang disebabkan oleh infeksi virus gejalanya dapat berupa: 

  • Hidung tersumbat
  • Batuk 
  • Sakit pada tenggorokan 
  • Berrsin-bersin 
  • Mata gatal atau berair
  • Demam 

Gejala ini mirip dengan gejala common cold atau bisa disebut batuk pilek, masuk angin juga terjadi akibat daya tahan tubuh menurun, apalagi saat pergantian cuaca. Selain gejala gejala di atas masuk angin pula bisa ditandai dengan gangguan pencernaan seperti mual dan perut kembung.

Kondisi Masuk Angin yang Perlu Kita Waspadai

Keluhan masuk angin bisa menimbulkan penyakit serius, maka dari itu kita perlu memperhatikan gejala tersebut dengan baik dan jangan menyepelekan penyakit masuk angin ini, apalagi jika gejala yang kalian rasakan cukup berat dan tidak kunjung membaik. Jika mengalami keluhan masuk angin hingga demam tinggi lebih dari 3 hari, lemas, muntah, diare terus-menerus, dan disertai nyeri dada dengan adanya riwayat penyakit jantung, maka harus segera memeriksanya ke dokter.

Tips Mengatasi Masuk Angin

Sebenarnya tidak ada metode pengobatan khusus untuk penyembuhan masuk angin ini, namun kondisi masuk angin membuat kita merasa tidak nyaman dan menghambat aktivitas kita. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk meredakan masuk angin dan mempercepat penyembuhannya:

  • Minum air putih yang banyak, apalagi jika mengalami muntah dan diare, guna untuk mencegah dehidrasi.
  • Minum air hangat, bisa juga mencampur air hangat tersebut dengan madu atau jahe, manfaatnya untuk melegakan gejala infeksi pernapasan dan untuk menghangatkan tubuh.
  • Istirahat yang cukup guna untuk memperkuat imunitas tubuh.
  • Hindari merokok dan mengkonsumsi kafein dan alkohol.
  • Obat penurun panas bisa membantu meredakan demam dan nyeri otot pada gejala masuk angin.

>>>>> Baca Juga: Bermain Handphone Saat Tiduran Berbahaya Bagi Kesehatan

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *