Riset Terbaru: Asam Lemak Omega-3 dapat Mengurangi Tekanan Darah

June 14, 2022

Sebuah studi mengungkapkan, sekitar 3 gram asam lemak omega-3, baik dalam bentuk suplemen atau makanan, dapat mengurangi tekanan darah.

Temuan menunjukkan adanya pengurangan substansial dalam tekanan darah bagi orang yang menambahkan asam lemak omega-3 dalam jumlah sedang ke dalam makanan mereka. Terutama, asam eicosapentaenoic (EPA) ditambah asam docosahexaenoic (DHA), dalam dosis 2 hingga 3 gram per hari.

Hal tersebut dipaparkan dalam laporan Xin Zhang, PhD, dari Universitas Sains dan Teknologi Makau di Taipa, Makau, Cina, dan rekan-rekannya. Laporan ini memperluas penelitian sebelumnya dengan memasukkan penelitian yang lebih baru, dan menggunakan metode statistik baru.

“Dosis optimal asam lemak omega-3 berpotensi diperlukan untuk mengontrol tekanan darah pada populasi umum, tetapi individu yang berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular dapat mengambil manfaat dari dosis yang lebih tinggi,” para peneliti menyimpulkan.

Penelitian sebelumnya tentang asam lemak omega-3 selama 25 tahun terakhir telah menunjukkan hasil yang bertentangan. Demikian disampaikan Srihari S. Naidu, MD, profesor kedokteran di New York Medical College di Valhalla, NY, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

“Uji coba besar terbaru, dua di antaranya menunjukkan hasil yang bertentangan, dan yang lebih penting mereka juga menunjukkan bahwa mungkin ada peningkatan risiko perdarahan dan komplikasi lain seperti detak jantung tidak teratur,” kata Naidu.

“Sebagian besar profesional kardiovaskular seperti saya agak enggan menggunakan obat ini terutama karena kita memiliki populasi yang menua yang memiliki [detak jantung tidak teratur] dan kecenderungan pendarahan, terutama jika mereka memiliki stent atau prosedur kardiovaskular lainnya,” katanya.

Meta-analisis yang pada dasarnya adalah analisis gabungan dari studi serupa untuk mencari tren – didasarkan pada 71 uji coba terkontrol secara acak termasuk 4.973 peserta. Percobaan dipilih jika dipublikasikan sebelum 7 Mei 2021, menganalisis hubungan antara tekanan darah dan berbagai asam lemak omega-3, seperti DHA, EPA, atau keduanya, dan memiliki peserta penelitian yang berusia 18 tahun atau lebih. Peneliti menjelaskan, asupan optimal yang terkait dengan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik terlihat dengan dosis sedang, antara 2 gram per hari. Namun, melebihi konsumsi asam lemak omega-3 3 gram per hari yang direkomendasikan tidak dikaitkan dengan manfaat lain, terutama pada orang dengan tingkat tekanan darah normal.

Khususnya, analisis lebih lanjut menunjukkan pada usia lanjut. Mereka yang memiliki tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi memiliki respons yang lebih baik dengan dosis yang lebih tinggi. Hasilnya dipublikasikan secara online di Journal of American Heart Association pada 1 Juni.

“Meskipun temuan ini tidak sepenuhnya baru, mereka kuat dan memberikan wawasan tentang perdebatan lama tentang peran [EPA + DHA omega-3] dalam memodifikasi risiko kardiovaskular,” jelas Marc George, MRCP, dari Queen Mary University. dari London, dan Ajay Gupta, MD, dengan William Harvey Research Institute, di Inggris.

Meskipun ketidakpastian seputar hasil uji coba yang saling bertentangan selama bertahun-tahun, mereka mencatat, “data yang dikumpulkan menunjukkan efek manfaat sederhana dari [omega 3], terutama pada kematian kardiovaskular pada pasien yang berisiko tinggi dan dengan [lemak darah] yang meningkat.”

Hasil makalah ini menunjukkan bahwa mengonsumsi omega-3 PUFA dikaitkan dengan efek penurunan tekanan darah, dan dosis 2 hingga 3 [gram] tampaknya optimal. Mengingat efek sederhana pada lemak darah, dampak penurunan tekanan darah ini bersama dengan efek lainnya. Kemungkinan merupakan mata rantai yang hilang untuk menjelaskan pengurangan risiko kardiovaskular yang terlihat pada penelitian sebelumnya. Tetapi percobaan acak lebih lanjut diperlukan untuk menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang belum terjawab.

(Ditulis oleh: TANTI MARYANI, mahasiswi Prodi S1 Kebidanan Universitas Indonesia Maju)