Radio Frequency Untuk Perawatan Wajah

June 4, 2022

Setrika wajah atau radio frequency treatment adalah prosedur kecantikan non-bedah untuk mengencangkan kulit. Biasanya tindakan ini dilakukan sebagai perawatan anti penuaan (anti-aging).

Meski dinamakan setrika wajah, alat yang digunakan dalam perawatan kecantikan ini lebih mirip dengan tongkat kecil. Alat tersebut akan menghasilkan gelombang energi yang dapat memanaskan kulit hingga ke lapisan dalam kulit yang disebut dermis.

Setrika wajah dapat dilakukan oleh dokter atau tenaga kecantikan terlatih di rumah sakit maupun klinik kecantikan. Prosedur ini umumnya memakan waktu kurang dari satu jam dan hampir tidak menimbulkan rasa sakit. Mirip dengan konsep setrika baju, alat setrika wajah bekerja dengan cara menghaluskan kerutan di wajah.

Bagaimana Proses Setrika Wajah Dilakukan?

Prosedur setrika wajah dapat dilakukan di rumah sakit atau klinik kecantikan. Perawatan radio frequency termasuk tindakan non-invasive yang berarti dapat dilakukan secara rawat jalan. Tergantung dari luas area wajah yang akan menerima perawatan, biasanya, prosedur ini membutuhkan rata-rata 30-45 menit dalam tiap sesinya. Secara umum, proses setrika wajah dilakukan dengan berbagai tahapan berikut ini:

Anda akan diminta untuk berbaring sembari dokter atau terapis kecantikan mengukur area yang ditargetkan.
Dokter akan memberikan sap untuk membuat kulit mati rasa, serta gel pendingin agar kulit dapat terlindungi selama prosedur.
Dokter kemudian akan menekan ujung perangkat radiofrequency ke area kulit yang sudah ditandai. Pada tahap ini, Anda mungkin akan merasakan sensasi panas ringan pada kulit.
Proses tersebut akan diulang beberapa kali untuk mencapai efek maksimal.
Kemudian, jika sudah selesai, gel akan dibersihkan dengan handuk atau kain, dan Anda bisa langsung pulang untuk beraktivitas seperti biasa.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Prosedur Setrika Wajah?

Apabila Anda telah menjalani sesi tindakan setrika wajah, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan, antara lain:

Hidrasi kulit dengan baik untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Jangan menggosok kulit dengan keras setelah perawatan, jika ingin mencuci muka, sebaiknya usap dengan lembut.
Selama 3-4 minggu setelah setrika wajah, jangan menjalani perawatan laser, chemical peeling, mikrodermabrasi, waxing, atau menggunakan produk penghilang rambut.
Tunggu 7 hari sebelum melanjutkan penggunaan obat atau produk yang mengandung tretinoin atau asam glikolat.
Seusai prosedur, muka Anda dapat mengalami kemerahan dan bengkak. Untuk membantu mengatasinya, tidurlah dengan posisi kepala lebih tinggi (mengganjal dengan 2 bantal) selama 24-48 jam pertama pasca perawatan.
Beberapa orang dengan kondisi tertentu, mungkin akan diresepkan obat tertentu.

Seperti Apa dan Berapa Lama Hasil Setrika Wajah Bertahan?

Setelah prosedur setrika wajah selesai, kulit wajah berangsur-angsur akan terlihat lebih muda. Kolagen akan terus tumbuh sehingga kulit akan terlihat lebih kencang dan padat, garis-garis halus dan kerutan pun semakin memudar.

Pada beberapa kasus, pasien dapat merasakan manfaat setrika wajah langsung setelah perawatan pertama. Meskipun demikian, American Academy of Dermatology menyatakan perawatan dengan setrika wajah baru benar-benar efektif setelah 6 bulan perawatan.

Setelah selesai melakukan rangkaian terapi, umumnya dibutuhkan sekitar 4 bulan untuk mendapatkan efek maksimal dari setrika wajah. Tak jarang, dokter kulit juga akan merekomendasikan Anda melakukan perawatan kecantikan sampingan untuk mempercepat efek radiofrequency, misalnya dengan menggunakan krim wajah tertentu.

Setelah perawatan usai pun, Anda sebaiknya menggunakan skin care yang tepat. Penggunaan produk perawatan it yang cocok dengan kondisi wajah Anda akan membuat efek setrika wajah mampu bertahan hingga 2-3 tahun.

Manfaat dan Kelebihan Setrika Wajah

Setrika wajah termasuk prosedur yang semakin populer kian harinya. Pasalnya, tindakan ini tidak hanya bisa mengubah permukaan kulit tapi juga struktur pendukung di dalamnya. Manfaat utama setrika wajah adalah untuk meremajakan kulit dengan mengencangkan dan menghilangkan kerutan pada kulit.

Tak hanya itu, radio frequency treatment juga banyak digunakan untuk tujuan estetika (perawatan kecantikan) lainnya, seperti:

Merawat kulit yang rusak akibat radiasi sinar UV
Mempertegas bentuk wajah maupun badan dengan mengencangkan kulit yang sudah kendur. Prosedur ini dapat digunakan secara spesifik pada dahi, alis, pipi, maupun bagian tengah perut.
Mengurangi keriput dan garis-garis halus tanda penuaan
Memudarkan bekas jerawat
Mengurangi lemak di wajah maupun badan sehingga membuat muka lebih tirus dan badan terlihat lebih langsing
Menghaluskan garis-garis pada wajah

(Ditulis oleh: MEILIANA, mahasiswi Prodi S1 Terapan Kebidanan Universitas Indonesia Maju)

Sumber :